Sabtu, 05 Juni 2010

Mengenal Profesi Guru

Beberapa Istilah Tentang Guru

Dalam khazanah pemikiran islam,istilah guru memiliki beberapa istilah, seperti 'ustad', 'muallim', 'muaddib',dan'murabbi'. Beberapa istilah untuk sebutan guru itu terkait dengan beberapa istilah untuk pendidikan, yaitu "ta'alim", "ta'adib", dan "tarbiyah". Istilah muallim lebih menekankan guru sebagai pengajar dan penyampai pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science); istilah muaddib lebih menekankan guru sebagai pembina moralitas dan akhlak peserta didik dengan keteladanan; sedangkan istilah murabbi lebih menekankan pengembangan dan pemeliharaan baik aspek jasmaniah maupun ruhaniah. Sedangkan istilah yang umum dipakai dan memiliki cakupan makna yang luas dan netral adalah ustad yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai guru.

Dalam bahasa indonesia, terdapat istilah guru, disamping istilah pengajar dan pendidik. Dua istilah terakhir merupakan bagian terpenting dari tugas seorang guru, yaitu mengajar dan sekaligus mendidik siswanya. Walaupun antara guru dan ustad pengertiannya sama,namun dalam praktik, khususnya di lingkungan sekolah-sekolah Islam, istilah guru dipakai secara umum, sedangkan istilah ustad dipakai untuk sebutan guru khusus, yaitu yang memiliki pengetahuan dan pengamalan agama yang mendalam. Dalam wacana yang lebih luas, istilah guru bukan hanyya terbatas pada lembaga persekolahan atau lembaga keguruan semata. Istilah guru sering dikaitkan dengan istilah bangsa sehingga menjadi guru bangsa. Istilah guru bangsa muncul ketika sebuah bangsa mengalami kegoncangan struktural dan kultural sehingga hampir=hampir terjerumus dalam kehancuran. Guru bangsa adlah orang yang dengan keluasan pengetahuan, keteguhan komitmen, kebesaran jiwa dan pengaruh, serta keteladanannya dapat mencerahkan bangsadari kegelapan. Guru bangsa dapat lahir dari ulama/agamawan, intelektual, pengusaha, pejuang, birokrat, dan lain-lain. Pendek kata, dalam dalam istilah guru mengandung nilai, kedudukan, dan peranan mulia. Karena itu, banyak orang yang bekerja sebagai guru, akan tetapi mungkin hanya sedikit yang bisa menjadi guru, yaitu yang bisa digugu dan ditiru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar