Ketika waktu adalah hal terpenting yang tak mungkin kembali lagi, apakah kita hanya menjadi penonton berjalannya waktu atau ikut menjalankan waktu yang trus berlalu??
Pilihan itu ada pada kemauan yang akan menjadi pilihan jalan hidup ini.
Kamis, 31 Maret 2011
Cinta dan perbedaan
Pernah mendengar sbuah perkataan dalam sebuah novel yg judulnya sudah tak teringat, bahkan mungkin kata2nya tak tepat seperti ini…
“ Perbedaan dalm cinta tak mnimbulkan masalah, tetapi tak dapat menyatukan keduanya”
Memang terkadang banyak skali orang2 yg mengatakan, cinta tulus itu menerima apa adanya..
Pernah kah terfikirkan, batasan mana yg mampu ditrima atau tidak..
Pendapat seperti itu masih sangat umum,sehingga tak dapat setiap orang menggunakannya.
Dari kata yg saya temukan, terbesit sbuah pemikiran yang memang berbeda dg yg kbnyakan orang fikirkan,,,
Kata2 yg memang menurut saya benar..
Jika suatu perbedaan itu sangat lah prinsip, maka tak kan pernah bisa mnyatukan keduanya..
(aduh pusing mikirin perbedaan dalam cinta, susah n berat, mending bahas satu2 ja ya..)
Pernah kah orang berfikir..
Ketika memang perbedaan itu mampu untuk disamakan, maka samakan lah..
Ketika memang perbedaan itu salah, perbaiki lah..
Ketika perbedaan itu tak patut ada, hilangkan lah..
Tetapi, kbnyakan orang menyerah atas dirinya yg sekarang, berhenti..
Berhenti memperbaiki diri..
Mereka membela diri dngan mengtakan “ya.. ini lah saya, kalau cinta, km hrus menerimanya”
Sungguh mengagetkan bukan???
Cinta..Cinta…
Semua dianggap bnar ktika cinta yg bicara??? ( bner gak nih)
Sesungguh nya cinta tak kan pernah menyatukan slama perbedaan slalu menengahinya..
Belajarlah, sesungguhnya menjadi pribadi yg baik itu perlu..
Seperti yg pernah saya baca dalam buku Funtastic Learning
“Jadilah dirimu yang lebih baik”
Bukan “ini lah diriku”
Karena sesungguhnya setiap manusia memiliki momentum untuk menjadikan dirinya dalam kondisi yg lebih baik….
“ Perbedaan dalm cinta tak mnimbulkan masalah, tetapi tak dapat menyatukan keduanya”
Memang terkadang banyak skali orang2 yg mengatakan, cinta tulus itu menerima apa adanya..
Pernah kah terfikirkan, batasan mana yg mampu ditrima atau tidak..
Pendapat seperti itu masih sangat umum,sehingga tak dapat setiap orang menggunakannya.
Dari kata yg saya temukan, terbesit sbuah pemikiran yang memang berbeda dg yg kbnyakan orang fikirkan,,,
Kata2 yg memang menurut saya benar..
Jika suatu perbedaan itu sangat lah prinsip, maka tak kan pernah bisa mnyatukan keduanya..
(aduh pusing mikirin perbedaan dalam cinta, susah n berat, mending bahas satu2 ja ya..)
Pernah kah orang berfikir..
Ketika memang perbedaan itu mampu untuk disamakan, maka samakan lah..
Ketika memang perbedaan itu salah, perbaiki lah..
Ketika perbedaan itu tak patut ada, hilangkan lah..
Tetapi, kbnyakan orang menyerah atas dirinya yg sekarang, berhenti..
Berhenti memperbaiki diri..
Mereka membela diri dngan mengtakan “ya.. ini lah saya, kalau cinta, km hrus menerimanya”
Sungguh mengagetkan bukan???
Cinta..Cinta…
Semua dianggap bnar ktika cinta yg bicara??? ( bner gak nih)
Sesungguh nya cinta tak kan pernah menyatukan slama perbedaan slalu menengahinya..
Belajarlah, sesungguhnya menjadi pribadi yg baik itu perlu..
Seperti yg pernah saya baca dalam buku Funtastic Learning
“Jadilah dirimu yang lebih baik”
Bukan “ini lah diriku”
Karena sesungguhnya setiap manusia memiliki momentum untuk menjadikan dirinya dalam kondisi yg lebih baik….
n.n
Bukan mau ku seperti ini..
Bukan ingin ku begini…
Keadaan yang memang mendorong hal ini..
Bukan hal yang harus terjadi
Tetapi pasti terjadi
Setiap hati punya bahagia..
Setiap hati punya derita…
Bukan pula engkau penyebabnya
Tetapi memang begini adanya
Hati ku… Hati mu….
Bukan hati siapa-siapa…
Tenangkan…Redamkan…
Ketika hati ini sedang bergejolak..
Bukan hanya ini yang ku mau..
Buka hanya ini yang ku inginkan
Adakah harus ku teriakan semua mau ku..?
Keputusan ku bukan sesuatu yg ringan..
Karena jalan ini bukan jalan yang mudah
Kuatkan…
Ringankan…
Percayalah jika kau kuatkan…
Semua hal kan berjalan sesuai tempatnya….
( n_n )
Bukan ingin ku begini…
Keadaan yang memang mendorong hal ini..
Bukan hal yang harus terjadi
Tetapi pasti terjadi
Setiap hati punya bahagia..
Setiap hati punya derita…
Bukan pula engkau penyebabnya
Tetapi memang begini adanya
Hati ku… Hati mu….
Bukan hati siapa-siapa…
Tenangkan…Redamkan…
Ketika hati ini sedang bergejolak..
Bukan hanya ini yang ku mau..
Buka hanya ini yang ku inginkan
Adakah harus ku teriakan semua mau ku..?
Keputusan ku bukan sesuatu yg ringan..
Karena jalan ini bukan jalan yang mudah
Kuatkan…
Ringankan…
Percayalah jika kau kuatkan…
Semua hal kan berjalan sesuai tempatnya….
( n_n )
Pendidikan 1
Tau kah wahai sahabat2 yg baik dan budiman, sbuah bangsa yg hebat dan kuat berawal dari generasi muda atau bagaimana penerus2 selanjutnya.
Ya generasi muda yg akan meneruskan bangsa ini, bukan penerus yg hanya biasa2 saja, tapi juga penerus yg luar biasa., tau kah wahai sahabat, generasi luar biasa tidak lahir begitu saja, tapi mereka lahir dari pendidikan yg luar biasa..
Pasti teman2 sudah sering mendengar cerita ini, tapi tak apa lah, mari kita renungkan kembali..
“Ketika jepang dibumihanguskan oleh amerika dengan bom atom nya di Hirosima dan Nagasaki, Pa yg pertama kali dicari oleh raja? Ya, tepat skali, Raja menanyakan berapa guru yang masih hidup?? Setelah pembantaian itu, jepang berada dalam keterpurukan, tetapi sekarang pa yg terjadi? Jepang sudah menjadi Negara luar biasa, yg memiliki ilmu pengetahuan luar biasa”
Dari crita itu, pa yg dapat kita ambil??
YA…
GURU!!!!!
PENDIDIKAN!!!!!!!!!
Dari sana lah semua berawal, bagaimana sebuah bangsa besar terbentuk dari GURU dan PENDIDIKAN yg berkualitas.
Menengok sedikit ke hitam-putih pendidikan Indonesia beberapa tahun yg lalu..
Pernah dengar bagaimana masyarakat memandang GURU dan PENDIDIKAN??
YA…
GURU dulu hanya berasal dari orang dengan kepandaian menengah ke bawah, tidak ada orang pandai yg berminat sedikit pun dg profesi guru, apa yg terjadi??
Tidak sepenuhnya salah pemerintah yg dianggap tidak mampu menghargai profesi guru..
Tp bagaimana kesadaran orang2 cerdas itu untuk terus mengalirkan ilmu yg ada kepada generasi berikutnya..
Jadi yg tercipta hanya guru2 biasa yg hanya bisa mengajar bukan mendidik, yg hanya sekedar memberi tahu, tidak member pemahaman, hanya sekedar mencari uang, bukan hanya menjadi teladan.
Ehhh tunggu dulu, INGAT guru yg luar biasa bukan berasal dari orang pandai n cerdas., tp guru luar biasa adalah guru yg mampu mendidik pemuda dengan kesungguhan hati, bukan hanya untuk uang dan kelangsungan hidupnya, tapi untuk pengetahuan dan kemajuan bangsa.
Guru luar biasa adalah guru yang tau apa yg harus dilakukan dalam setiap kondisi peserta didiknya, guru luar biasa adalah guru yg mampu menjadi guru yamg professional, guru yang luar biasa adalah guru yang mampu mendidik murid nya menjadi luar biasa, guru yang luar biasa…(stoopp, kalau saya sendiri yg memberikan pengertian tentang guru luar biasa gak afdol banget, karena sudah pasti teman2 semua punya prediksi tersendri untuk ini, lalu pa yang paling tepat menurut tman2??)
Sekarang, bagi teman2 yg menjadi guru atau bahkan calon2 guru, mau jadi pa kita??
Guru biasa atau guru LUAR BIASA???
Dah bahas tentang GURU, sa’atnya bahas tentang PENDIDIKAN
( to be continued…)
Hehehehe
Nanti lagi ya…
Tunggu selanjutnya,
Lok ada saran n kritik atas tulisan2 ini silahkan memberi komentar..
d(n.n)b
Ya generasi muda yg akan meneruskan bangsa ini, bukan penerus yg hanya biasa2 saja, tapi juga penerus yg luar biasa., tau kah wahai sahabat, generasi luar biasa tidak lahir begitu saja, tapi mereka lahir dari pendidikan yg luar biasa..
Pasti teman2 sudah sering mendengar cerita ini, tapi tak apa lah, mari kita renungkan kembali..
“Ketika jepang dibumihanguskan oleh amerika dengan bom atom nya di Hirosima dan Nagasaki, Pa yg pertama kali dicari oleh raja? Ya, tepat skali, Raja menanyakan berapa guru yang masih hidup?? Setelah pembantaian itu, jepang berada dalam keterpurukan, tetapi sekarang pa yg terjadi? Jepang sudah menjadi Negara luar biasa, yg memiliki ilmu pengetahuan luar biasa”
Dari crita itu, pa yg dapat kita ambil??
YA…
GURU!!!!!
PENDIDIKAN!!!!!!!!!
Dari sana lah semua berawal, bagaimana sebuah bangsa besar terbentuk dari GURU dan PENDIDIKAN yg berkualitas.
Menengok sedikit ke hitam-putih pendidikan Indonesia beberapa tahun yg lalu..
Pernah dengar bagaimana masyarakat memandang GURU dan PENDIDIKAN??
YA…
GURU dulu hanya berasal dari orang dengan kepandaian menengah ke bawah, tidak ada orang pandai yg berminat sedikit pun dg profesi guru, apa yg terjadi??
Tidak sepenuhnya salah pemerintah yg dianggap tidak mampu menghargai profesi guru..
Tp bagaimana kesadaran orang2 cerdas itu untuk terus mengalirkan ilmu yg ada kepada generasi berikutnya..
Jadi yg tercipta hanya guru2 biasa yg hanya bisa mengajar bukan mendidik, yg hanya sekedar memberi tahu, tidak member pemahaman, hanya sekedar mencari uang, bukan hanya menjadi teladan.
Ehhh tunggu dulu, INGAT guru yg luar biasa bukan berasal dari orang pandai n cerdas., tp guru luar biasa adalah guru yg mampu mendidik pemuda dengan kesungguhan hati, bukan hanya untuk uang dan kelangsungan hidupnya, tapi untuk pengetahuan dan kemajuan bangsa.
Guru luar biasa adalah guru yang tau apa yg harus dilakukan dalam setiap kondisi peserta didiknya, guru luar biasa adalah guru yg mampu menjadi guru yamg professional, guru yang luar biasa adalah guru yang mampu mendidik murid nya menjadi luar biasa, guru yang luar biasa…(stoopp, kalau saya sendiri yg memberikan pengertian tentang guru luar biasa gak afdol banget, karena sudah pasti teman2 semua punya prediksi tersendri untuk ini, lalu pa yang paling tepat menurut tman2??)
Sekarang, bagi teman2 yg menjadi guru atau bahkan calon2 guru, mau jadi pa kita??
Guru biasa atau guru LUAR BIASA???
Dah bahas tentang GURU, sa’atnya bahas tentang PENDIDIKAN
( to be continued…)
Hehehehe
Nanti lagi ya…
Tunggu selanjutnya,
Lok ada saran n kritik atas tulisan2 ini silahkan memberi komentar..
d(n.n)b
Langganan:
Postingan (Atom)