Jumat, 11 Juni 2010

Jawaban Atas Sebuah Pertanyaan

pertama kali dan awal-awalnya sungguh aku tak mengerti kenapa sekarang kami bisa bersama. semua orang bertanya, siapa pasanganku dan kapan nikahnya ? hah....cuma kujawab dengan helaan nafas...coz saat itu aku bener-bener gak tau harus jawab apa......gimana mau nikah sedang pacar atopun calonnya aja gak ada !!


Mulanya aku sungguh belum yakin dengan keputusanku mencoba jalan bersamanya, coz aku memang belum ada keinginan untuk memiliki pasangan dan belum siap untuk berkomitmen. saat dia mulai datang dalam kehidupanku....hidupku berubah 180 derajat.

Dulu yang kemana-mana sendiri sekarang dia harus ikut disampingku...aku merasa tertekan, apakah pacaran harus seperti ini, apa-apa musti berdua??? pernah perasaan ini kuutarakan kepadanya....kubilang "aku belum siap dengan keberduaan..." dia marah besar.

Dia sangka aku gak sayang padanya....."aku memang sayang dia tapi untuk berbagi semuanya berdua, sungguh itu memerlukan waktu untuk berpikir kembali"
aku adalah sosok yang apa-apa ingin ngelakuinnya sendiri, mungkin bisa dibilang mandiri. coz itu memang prinsip yang sudah lama aku pegang.
tapi sekarang, aku gak sendiri lagi...sekarang ada dia disampingku.........


Sekarang aku dah menemukan dia, dan aku bisa jawab kesemua orang dia lah pasanganku yang InsyALLAH bakal jadi soulmateku...tapi entah kenapa aku belum merasa nyaman bersamanya padahal orang tua dah memberi lampu hijau pada hubungan kami berdua....apakah ini karna aku benar-benar belum siap?? sungguh pertanyaan klise....


Ya....ALLAH, jika memang dia soulmate 'n jodohku hamba mohon dekatkan lah kami dalam ikatan yang halal dimataMu...jika memang bukan jauhkanlah kami dengan segera...agar tak dekat kami dengan maksiat yang sungguh Engkau laknat...Aamiin.
teriring doa dalam setiap sujudku untuk dia yang sebenarnya sangat aku sayang meski hanya dalam hati tanpa ucapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar